Menurut para peneliti, beberapa merek pil kontrasepsi dengan tingkat estrogen yang lebih tinggi dapat membuat perempuan menjadi curiga, posesif dan cemburu.
Penemuan ini berhubungan dengan penelitian sebelumnya tentang efek samping emosional dari penggunaan pil kontrasepsi, yang dilakukan pada 3,5 juta wanita Inggris berusia 16-49 tahun.
Dalam studi terbaru ini, peneliti dari Stirling University mengamati 275 wanita berusia 17-35 tahun. Semua peserta studi mengonsumsi versi yang berbeda dari pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progesteron sintetis, setidaknya selama masa tiga bulan studi.
Akibatnya, dosis tinggi estrogen dalam pil kontrasepsi itu membuat para wanita lebih cenderung menjadi cemburu. Tapi progesteron tidak berperan dalam perubahan emosi pada wanita.
"Wanita harus menyadari fenomena ini," kata Dr Craig Roberts, seorang peneliti dari Stirling University, Skotlandia, seperti dikutip Dailymail.
Dr. Roberts menyebutkan sepertinya perempuan dan perusahaan farmasi tidak sepenuhnya menyadari potensi berbagai efek samping psikologis yang berhubungan dengan penggunaan pil kontrasepsi.
"Oleh karena itu, perempuan harus selektif dalam memilih sebuah merek pil kontrasepsi. Dosis tertinggi estrogen dapat mengubah emosi wanita," katanya.
Para peneliti juga memperingatkan dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Personality and Individual Differences, bahwa wanita yang menggunakan pil kontrasepsi merek tertentu dengan dosis estrogen yang tinggi akan lebih sulit untuk membangun dan memelihara hubungan.
Sebelumnya, peneliti juga menemukan pil kontrasepsi dapat membuat wanita lebih sering bercermin, perubahan selera pada pria, dan bahkan meningkatkan kecerdasan, seperti yang telah dipublikasikan dalam Brain Research. (Metrotv/OL-9)