Permintaan itu disampaikannya di sela-sela acara 1st UNS SME'S Awards 2012 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (17/2).
"Bukan berarti semua produk UKM kualitasnya jelek, tetapi perlu diperhatikan. Layaknya anak, dari bayi hingga mereka menikah harus selalu diperhatikan," katanya.
Pemerintah sebetulnya telah menyediakan sarana untuk itu. Hal tersebut dilakukan melalui berbagai program pendampingan yang disertai alokasi anggaran.
Tetapi, jelas Syarief, pemerintah saja tidak cukup mengingat jumlah koperasi dan UKM yang sangat banyak. Karena itulah diperlukan pendampingan dari berbagai pihak lain, salah satunya adalah perguruan tinggi. (OL-11