Baru Dibaca
Senin, 02 April 2012
FIFA Deadline PSSI Sampai 15 Juni
JAKARTA - FIFA melalui rapat Komite Eksekutif semalam di Zurich, Swiss, telah memutuskan nasib Indonesia. Dalam putusannya, PSSI diberi waktu sampai 15 Juni untuk selesaikan konflik internal. Terutama terkait masalah breakway league atau liga di luar federasi dengan nama Indonesia Super League (ISL).
"PSSI diberi waktu sampai 15 Juni 2012 untuk kendalikan breakway league. Jika gagal, masalah ini akan masuk ke pembahasan Komite Darurat FIFA untuk dibekukan," bunyi putusan FIFA.
Apa tanggapan PSSI? Ketua Umum PSSI versi Kongres Luar Biasa Solo Djohar Arifin mengaku, bersyukur dengan putusan FIFA. Artinya, dia masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah ISL. Tidak langsung dihukum pembekuan oleh federasi sepak bola dunia itu.
"Terima kasih kepada AFC dan Exco FIFA dari Asia yang telah perjuangkan dan tak ingin Indonesia dihukum terkait masalah breakway league. Meskipun segelintir orang berharap Indonesia dikenai hukuman oleh FIFA," terang Djohar kala dihubungi Sumatera Ekspres semalam (30/3).
Dikatakan Djohar, pihaknya tak akan sia-siakan kesempatan yang diberikan FIFA. Sebaliknya inilah peluang untuk segera selesaikan masalah breakway league. Dan tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa selesaikan masalah internalnya.
"Kami akan segera respons putusan ini dengan memerintahkan Tim Rekonsiliasi bergerak dekati klub. Kita akan undang, datangi, atau temuin satu per satu secara personal. Dari situ diharapkan akan diketahui apa maunya mereka sehingga kita bisa kembali bersatu lagi," jelas pria bergelar profesor itu.
Djohar menyadari, usaha mengajak 12 klub ISL yang kini sudah berinduk di PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti tak bisa dilakukan dalam sekali pertemuan. Pertemuan bisa dilakukan tiga sampai empat kali. Apakah dengan pertemuan formal atau informal. "Kami tak ingin Indonesia dapat hukuman. Kita akan lakukan pertemuan dengan mereka tiga sampai empat kali karena sekali pertemuan tak mungkin selesai. Tapi, saya yakin Insyaallah masalah ini selesai sesuai waktunya," tegasnya.
Namun, di tengah konfidensi Ketum Djohar, menyiratkan keraguan. Sebab, dia tetap akan menekankan 12 klub ISL seperti Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Persib Bandung, Pelita Jaya, dan Persidafon Dafonsoro untuk setujui lima poin yang diajukan PSSI.
Yaitu, semua klub kasta tertinggi harus penuhi persyaratan AFC, dua kompetisi jalan terus sampai selesai. Kemudian, kompetisi akan disatukan dengan nama baru. Selanjutnya akan dipilih operator kompetisi baru yang berkualitas, dan membebaskan sponsor penyandang dana terbesar danai kompetisi. Sedangkan protes enam tim yang langsung nyelonong ke kasta tertinggi diabaikan. Yakni, Bontang FC, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, PSMS Medan, dan Persebaya Surabaya. "Masalah enam tim itu sudah dibahas di Kongres Palangkaraya. Semua sudah selesai," ungkapnya.
Jika memang sahabat Nakaku mau copy artikel dan tidak untuk disalah gunakan ikuti langkah berikut :
1. Buka tools
2. option
3. content
4. hilangkan tanda centang enable javascript
5. Selesai
Ini juga berlaku buat blog2 lain yang gak bisa di copy paste koq .
1. Buka tools
2. option
3. content
4. hilangkan tanda centang enable javascript
5. Selesai
Ini juga berlaku buat blog2 lain yang gak bisa di copy paste koq .