1. Disiplin. Disiplin berarti selalu berkomitmen terhadap apa yang sudah dijadwalkan. Mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, ketika anda menetapkan bahwa waktu makan anda adalah 3 kali sehari, maka apapun yang terjadi, ketika jadwal makan anda telah tiba, maka anda akan berusaha untuk makan. Demikian halnya dengan entrepreneur, ketika telah ditetapkan suatu kegiatan untuk menunjang keberhasilan impiannya, maka dia akan berusaha untuk melaksanakan kegiatan tersebut setiap waktu yang telah ditetapkan.
2. Tekun. Seorang entrepreneur akan selalu fokus pada setiap pekerjaannya. Dia akan berusaha untuk melakukan suatu tindakan dan cenderung bereksperimen, sehingga dari asalnya tidak bisa menjadi bisa, atau yang asalnya tidak tahu menjadi tahu. Ketekunan seorang entrepreneur didasari oleh motivasi di dalam dirinya untuk berhasil mencapai apa yang diimpikannya.
3. Sabar. Ini adalah kepribadian yang paling sulit untuk dikendalikan, sebab kesabaran ini sedikit banyak menyangkut pada karakter seseorang, dan manusia pada dasarnya cenderung bersikap tidak sabar. Kunci untuk bersikap sabar adalah bahwa fokus kita dalam melakukan sesuatu bukan kepada tujuan, melainkan harus fokus kepada cita-cita/impian. Dan yang paling penting adalah nikmati setiap proses pekerjaan untuk menggapai impian.
Dari ketiga sikap tersebut sebetulnya berawal pada satu hal yang sangat penting, yang merupakan inti dalam melakukan semua pekerjaan, yaitu "Bekerja dengan menggunakan hati"