Pada tanggal 2 April 2010 Koperasi Produksi “MAGERANG SAKTI” menerima pesanan ekspor dari CV. EMPAYANG CORPORATION berupa 8000 lembar baju dan 8000 lembar sepan dengan nomor pesanan masing-masing 500 dan 510. Semua pesanan dikerjakan malalui dua departemen produksi yaitu Departemen A dan Departemen B. koperasi tersebut menggunakan system biaya di tentukan dengan menggunakan metode pengumpulan harga pokok pesanan,
Transaksi yang terjadi selama Bulan April 2010 adalah sebagai berikut :
a. Membeli tunai 25000 m kain dengan harga Rp.450.000.000
b. Membeli tunai bahan penolong 1500 dengan harga Rp. 45.000.000
c. Biaya gaji dan upah langsung berdasarkan daftar gaji dan upah adalah sebagai berikut :
Pesanan | Dpeartemen A | Departemen B |
500 | Rp 28.000.000 | Rp 16.000.000 |
510 | Rp 28.000.000 | Rp 16.000.000 |
d. Biaya tenaga kerja tidak langsung yang dukeluarkan selama bulan April 2010 adala Rp 34.000.000 untuk departemen A dan Rp 6.000.000 untuk departemen B.
e. Biaya overhead pabrik yang dikeluarkan Departemen A selama bulan April 2010 meliputi sebagai berikut
1. Biaya pemeliharaan mesin Rp 600.000
2. Biaya depresiasi mesin Rp 1.500.00
3. Biaya asuransi mesin dan asuransi kecelakaan kerja Rp 2.000.000
4. Pajak penghasilan yang ditanggung pperusahaan Rp 15.000.000
f. Biaya overhead pabrik yang di bebankan pada pesanan berdasarkan tariff yang di tentukan dimuka adalah
1. Departemen A 90% dari BTKL
2. Departemen B 75% dari BTKL
g. Bahan baku dan bahan penolong yang dipakai selama pada bulan April 2010 adalah sebagai berikut :
Departemen | No. Pesanan | Kuantitas | Keterangan |
A | 500 | 12.000 m | Kain |
501 | 11.000 m | Kain | |
B | 1.300 |
h. Kedua pesanan tersebut telah selesai seluruhnya, langsung diserahkan kepada pemesan dengan harga jual sebagai berikut :
1. Pesanan nomor 500 dengan harga Rp 60.000 per lembar
2. Pesanan nomor 501 dengan harga Rp 50.000 per lambar
Diminta :
1. Kartu harga pokok pesanan
KOPERASI PRODUKSI “MAGERANG SAKTI”
KARTU HARGA POKOK PESANAN
31 April 2010
No. pesanan : 500 Jumlah : 8000
Jenis pesanan : Baju Spesifikasi :
No. | Jenis Biaya | Departemen | Jumlah | |
A | B | |||
1 | BBB | Rp 216.000.000 | Rp 216.000.00 | |
2 | BTKL | Rp 28.000.000 | Rp 6.000.000 | Rp 34.000.000 |
3 | BOP | Rp 25.200.000 | Rp 4.500.000 | Rp 29.700.000 |
Jumlah | Rp 269.200.000 | Rp 10.500.000 | Rp 279.700.000 |
KOPERASI PRODUKSI “MAGERANG SAKTI”
KARTU HARGA POKOK PESANAN
31 April 2010
No. pesanan : 501 Jumlah : 8000
Jenis pesanan : Sepan Spesifikasi :
No. | Jenis Biaya | Departemen | Jumlah | |
A | B | |||
1 | BBB | Rp 198.000.000 | Rp 198.000.000 | |
2 | BTKL | Rp 28.000.000 | Rp 6.000.000 | Rp 34.000.000 |
3 | BOP | Rp 25.200.000 | Rp 4.500.000 | Rp 29.700.000 |
Jumlah | Rp 251.200.000 | Rp 10.500.000 | Rp 261.700.000 |
2. Harga pokok penjualan
KOPERASI PRODUKSI “MAGERANG SAKTI”
HARGA POKOK PENJUALAN PER LEMBAR
31 April 2010
a. | HPP pesanan 500 : | |||
∑ Biaya produksi | Rp 279.700.000 | |||
∑ Jumlah pesanan | Rp 8000 | |||
HPP per lembar | Rp. 34.962,5 | |||
b | HPP p esanan 501 : | |||
∑ Biaya produksi | Rp 261.700.000 | |||
∑ Jumlah pesanan | Rp 8000 | |||
HPP per lembar | Rp. 32.712,5 |
Selisih BOP Ø Departemen A BOP s Dept. A BTKTL Rp 34.000.000 Biaya dep. Mesin Rp 1.500.000 Biaya pemlhr mesin Rp 600.000 B asurnsi mesiin dan KK Rp. 2.000.000 PPh Rp 15.000.000 ∑ BOPs Rp 53.100.000 BOP d ( Rp 30.400.000 ) Selisih BOP Dept. A Rp 22.700.000 Ø Departemen B BOPs Dept. B BTKTL Rp 6.000.000 Bahan Penolong Rp 39.000.000 ∑ BOPs Rp 45.000.000 BOPd ( Rp 9.000.000 ) Selisih BOP Dept. B Rp 36.000.000 |
3. Laporan Hasil Usaha
KOPERASI PRODUKSI “MAGERANG SAKTI”
LAPORAN HASIL USAHA
Per. 31 April 2010
Penjualan Rp 880.000.000 HPP (Rp 541.400.000) Sisa hasil usaha kotor Rp 338.600.000 Biaya lain-lain : Selisih BOP Dept. A Rp 22.700.000 Selisih BOP Dept.B Rp 36.000.000 ∑ biaya lain-lain (Rp 58.700.000) SHU Bersih Rp 279.900.000 |
4. Jurnal
KOPERASI PRODUKSI “MAGERANG SAKTI”
JURNAL
Per. 31 April 2010
BBB Pembelian pers. BB Rp 450.000.000 Kas Rp 450.000.000 Pers. Bahan penolong Rp 45.000.000 Kas Rp 45.000.000 Pemakaian BDP-BB Rp 414.000.000 Pers.BB Rp 414.000.000 BOPs Dept. B Rp 39.000.000 Pers. Bahan penolong Rp 39.000.000 BTKL B.gaji n upah + utang B. gaji dan upah Rp 108.000.000 Hutang gaji dan upah Rp 108.000.000 Mendistribusikan BDP-BTKL Dept. A Rp 56.000.000 BDP-BTKL Dept. B Rp 12.000.000 BOPs Dept. A Rp 34.000.000 BOPs Dept. B Rp 6.000.000 B. gaji dan upah Rp 108.000.000 Membayar Hutang gaji dan upah Rp 108.000.000 Kas Rp 108.000.000 BOP Pembebanan BOP BDP-BOP Dept. A Rp 50.400.000 BDP-BOP Dept. B Rp 9.000.000 BOPd Dept. A Rp 50.400.000 BOP d Dept. B Rp 9.000.000 BOP sesungguhnya BOPs Rp 45.600.000 Macam-macam Rek. Rp 45.600.000 BOPd pada BOPs BOPd Dept. A Rp 50.400.000 BOP d Dept. B Rp 9.000.000 BOPs Dept. A Rp 50.40 0.000 BOPs Dept. B Rp 9.000.000 Selisih BOP Selisih BOP Dept. A Rp 22.700.000 Selisih BOP Dept. B Rp 36.000.000 BOPs Dept. A Rp 22.700.000 BOPs Dept. A Rp 36.000.000 HPP HP Produk BDP HP Dept. A Rp 520.400.000 BDP-BBB Rp 414.000.000 BDP-BTKL Dept. A Rp 56.000.000 BDP-BOP Dept. A Rp 50.400.000 Pers. Produk jadi Rp 541.400.000 BDP HP Dept. A Rp 520.400.000 BDP-BTKL Dept. B Rp 12.000.000 BDP-BOP Dept. B Rp 9.000.000 HP terjual HPP Rp 541.400.000 Pers. Produk jadi Rp 541.400.000 Pnj produk Kas Rp 880.000.000 Penjualan Rp 880.000.000 Menutup Penjualan Rp 880.000.000 Selisih BOP Dept. A Rp 22.700.000 Selisih BOP Dept. B Rp 36.000.000 HPP Rp 541.400.000 Laba Rp 279.900.000 |
0 komentar:
Posting Komentar