Di Indonesia, penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu, dan di ikuti stroke di nomor kedua. Seorang peneliti di Western Medical Center, University of Texas, Dalas, Amerika Serikat yang bernama Ishwaral Jialal, mengatakan bahwa mengkonsumsi 800 IU vitamin E tiap hari selama tiga bulan dapat memangkas terjadinya oksidasi kolesterol LDL, mencegah kerusakan pembuluh darah arteri, dan mencegah penyakit jantung sebanyak 40%. Dan untuk diketahui, penyakit jantung banyak disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi. Kolesterol banyak jenisnya, tiga diantaranya adalah HDL, LDL, dan Trigliserida. Yang biasa menyebabkan penyakit jantung adalah tingginya kadar LDL dan Trigliserida. Kadar LDL dan Trigliserida yang tinggi biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, terutama kebiasaan makan malam dengan porsi yang banyak. Dan meningkatnya kadar kedua kolesterol ini bisa jadi disebabkan oleh kelebihan karbohidrat, lipid, atau yang lainnya. Akibatnya terjadi penumpukkan di pembuluh darah. Tentu metabolisme karbohidrat akan terganggu. Ini biasanya membuat badan pegal, dingin, lemas, dan kepala sakit. Dan ini bisa menyebabkan berbagai gejala penyakit, seperti diabetes melitus, hipertensi, atau gangguan jantung.
Sejumlah penelitian membuktikan
bahwa xanthone yang berasal dari ekstrak kulit buah manggis mampu menurunkan
kadar LDL (Low Density Lipoprotein) alias kolesterol jahat dari Trigliserida.
Dengan demikian, zat itu juga mampu mencegah penyakit jantung karena LDL, dan
Trigliserida merupakan lipid yang bersirkulasi dalam darah dan berpengaruh
terhdap kinerja jantung. Penelitian lain menyatakan, kandungan Trigliserida
yang tinggi, yang disebut hipertrigliserdemia, memiliki kaitan dengan
meingkatnya resiko penyakit jantung koroner, khususnya pada mereka yang juga menderita
problem kesehatan lain seperti kencing manis. Kadar HDL (High Density
Lipoprotein) alias kolesterol baik yang rendah sering muncul bersamaan dengan
trigliserida yang tinggi. Dan ini suatu kombinasi yang menaikkan resiko jantung
koroner. Kombinasi tersebut juga merupakan bagian sindrom X. Sindrom X, yang
kini banyak dibicarakan kalangan medis, merupakan problem kesehatan serius yang
menyerang seperempat dari populasi usia pertengahan di Amerika Serikat. Sindrom
ini terdiri ata kumpulan gejala-gejala kadar trigliserida, rendahnya laval HDL,
tingginya tekanan darah, dan mencuatnya kadar gula darah. Hasil penelitian Jiang tahun 2004 dan Nakatani tahun 2002 melaporkan, xanthone
bisa digunakan sebagai obat penyakijantung dan menurunkan lipopolisakarida.
Bila ingin mendapatkan informasi
lengkap tentang khasiat manggis tersebut, anda bisa membacanya di buku yang
berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia
di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu
mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian
meminum airnya ?. Tentu saja tidak, karena sekarang teknologinya sudah ada di
Indonesia, dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat
terkemuka di kota anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia, buak xanthon. Karena xanthone
adalah nama zat yang terkandung didalamnya