terkadang mimpi yang selama ini kita dambakan terjadi kenyataan, contohnya saja kisah Angga di bawah ini :
Senyum di wajah Angga Khoirul Imam (18) terus mengembang. Maklum, mimpinya untuk kuliah di Amerika bakal terwujud. Angga tidak menyangka seorang murid dari Turen, desa kecil di Malang, Jawa Timur, bisa menginjakkan kaki ke negeri adidaya itu untuk menuntut ilmu.
"Waktu kecil pernah mimpi kuliah di Amerika, tapi nggak nyangka bisa dapat beasiswa," kata Angga di Sampoerna Strategic Square, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (17/7/2012).
Langkah Angga 'merapat' ke AS dimulai saat dia masih duduk di bangku SMPN 1 Turen, saat itu dia melihat pengumuman di mading sekolah yang menawarkan beasiswa asrama tingkat SMA untuk anak-anak kurang mampu. Melihat tawaran menarik itu, Angga pun mencoba mendaftar dan lulus.
"Ada beasiswa Sampoerna Academy, saya coba daftar dan alhamdulillah lulus," kata anak kedua dari 3 bersaudara ini.
Selama sekolah di Sampoerna Academy (SMAN 10) Malang, Angga sangat menyukai pelajaran matematika. Dia juga aktif menjadi ketua di berbagai organisasi kesiswaan dan menjadi ketua klub jurnalistik. Namanya bahkan masuk dalam daftar sepuluh besar siswa dengan nilai akademis terbaik di sekolahnya.
Ayah Angga adalah seorang karyawan pabrik, sedangkan ibunya menjadi guru SD di Malang. Meski lahir dan tumbuh di keluarga sederhana tapi bagi Angga keluarga adalah segalanya. Keluargalah yang mendorong dia hingga bisa mencapai mimpi-mimpi kecilnya.
"Keluarga sangat peduli pada pendidikan. Ibu juga mendorong saya terus bermimpi dan mengejar cita-cita saya," kata siswa yang meraih nilai ujian nasional tertinggi di Kota Malang ini.
Angga lantas menceritakan pengalamannya selama mengikuti Sampoerna Academy. Menurutnya selama di asrama, semua siswa diwajibkan berbicara dengan bahasa Inggris. Awalnya dia kaget karena selama SMP, bahasa Inggris hanya dipelajari di sekolah, itu pun tidak setiap hari. Namun Angga tidak menyerah. Dia berjuang dan belajar.
"Pas kelas 1 SMA di asrama, saya nggak tahu bahasa Inggris sama sekali, terus harus bicara bahasa Inggris. (Saya lalu) Belajar sama teman dan latihan akhirnya bisa," ujarnya.
Semangat dan kerja kerasnya berbuah manis. Dalam waktu dekat dia akan terbang ke Negeri Paman Sam. Angga mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di jurusan Teknik Industri, Texas Tech University. Apa yang didapat Angga kembali menunjukkan bahwa setiap ada kemauan selalu ada jalan. Dan tidak ada perjuangan yang sia-sia.