Sejak pertama kali melakukan pembunuhan pada September 2011, pria yang menyukai sesama jenis ini telah menyiapkan 60 paket racun tikus. Racun tikus merek Timex tersebut dibeli dalam 10 kali pembelian di sebuah toko pertanian di Desa Jatirejo, Nganjuk.
Fakta ini terungkap saat polisi meminta keterangan Sutarno, pelayan toko pertanian yang menjadi langganan Mujianto. Kepada petugas Sutarno mengaku sempat curiga dengan pria asal Kediri ini.
"Saksi sempat curiga. Lalu berkali-kali bertanya soal sering tersangka membeli racun tikus," ujar seorang penyidik, Sabtu (18/2).
Kepada Sutarno, Mujianto beralasan racun tersebut dibeli karena rumah majikannya banyak tikus. Dari Sutarno juga diketahui Mujianto membeli racun tikus sejak September 2011. Biasanya tiap kali membeli enam paket dengan harga Rp500 tiap paketnya.
Banyaknya racun tikus yang dibeli Mujianto memunculkan spekulasi bahwa korban percobaan pembunuhan oleh tersangka lebih dari 23 orang menjadi lebih masuk akal.
Hingga kini, baru empat orang yang sudah dipastikan menjadi korban pembunuhan Mujianto. Mereka adalah Ahyani, Romadhon, Basori, serta Sudarno. Dua korban selamat adalah Muhammad Fais dan Anton S Sumartono. Sedangkan belasan lainnya belum diketahui keberadaannya. (ES/OL-04