Baru Dibaca
Sabtu, 21 April 2012
Dahlan Iskan: Widjajono Sosok Berprinsip Kuat
Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai almarhum Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo merupakan sosok yang berpendirian teguh. "Almarhum termasuk orang yang memegang prinsip dengan kuatnya, yang menjadi haknya akan dia tuntut sampai berhasil. Tapi kalau bukan haknya ia tidak akan mau menerima," kata Dahlan Iskan, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu malam (21/4).
Dahlan menjelaskan, soal mobil dinas misalnya, almarhum menuntut karena memang merupakan haknya. "Tapi dia akan menolak menerima honor tertentu karena merasa bukan haknya," ujarnya.
Dahlan mengapresiasi sosok Widjajono, salah satu putra terbaik bangsa yang meninggal dunia pada Sabtu, sekitar pukul 15.00 WITA saat mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat. Menurut Dahlan, pertemuannya yang terakhir dengan Widjajono saat Sidang Kabinet Terbatas, di Kantor Kepresidenan, Kamis (19/4). "Sidang Kabinet Terbatas membahas pelaksanaan APBN-P yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Dahlan.
Saat itu Widjajono yang mewakili menteri ESDM yang berhalangan hadir masih seperti biasa saja. Diutarakan Dahlan, sebelum sidang dimulai Widjajono terlihat menjelaskan sesuatu kepada Wapres Boediono. "Selanjutnya beliau mendatangi saya menjelaskan hal yang sama yaitu meminta dukungan untuk idenya mengenai BBM," ujar Dahlan.
Dalam perbincangan itu Widjajono menuturkan bahwa BBM yang diimpor sekarang ini sudah bukan premium lagi sehingga sebenarnya wajar harganya sedikit lebih tinggi. "Yang diimpor sekarang ini sudah lebih tinggi mutunya dibanding premium yang lalu. Ini karena premium model lama sudah tidak diproduksi lagi," ujar Dahlan mengutip Widjajono.
Akan tetapi ditambahkan Dahlan, pembicaraannya dengan Widjajono terputus sesaat setelah Presiden SBY memasuki ruangan sidang. Selanjutnya ketika sidang diskors untuk makan siang, Dahlan mengatakan tidak satu meja makan dengan Widjajono beliau sehingga tidak ada kontak lagi.
Terkait hobi almarhum Widjajono mendaki gunung, Dahlan mengatakan mendapat cerita dari yang bersangkutan bahwa sudah mendaki beberapa gunung di Indonesia termasuk di luar negeri. Dahlan juga mengapresiasi Widjajono yang memegang prinsip kuat terutama soal pekerjaan. "Beliau kelihatan jengkel kalau ada orang sok tahu mengenai perminyakan padahal tidak pernah mendalami soal minyak," katanya.
Sebagai guru besar perminyakan, penulis buku tentang minyak dan sebagai ahli yang selalu dipercaya perusahaan-perusahaan minyak kelas dunia, Widjajono merasa ilmunya dilecehkan oleh orang-orang yang tiba-tiba saja seperti ahli minyak di layar tv. (Ant)
Sumber : tvonenews.tv
Jika memang sahabat Nakaku mau copy artikel dan tidak untuk disalah gunakan ikuti langkah berikut :
1. Buka tools
2. option
3. content
4. hilangkan tanda centang enable javascript
5. Selesai
Ini juga berlaku buat blog2 lain yang gak bisa di copy paste koq .
1. Buka tools
2. option
3. content
4. hilangkan tanda centang enable javascript
5. Selesai
Ini juga berlaku buat blog2 lain yang gak bisa di copy paste koq .